Inilah tanggal perilisan dan kabar pemesanan game FIFA 21

Peluncuran gim FIFA 21 telah dinanti pada 2020, dan EA Sports terus bekerja untuk menyempurnakan detail sehingga para pemain akan bersemangat untuk terus memilikinya.
Tentu saja, pandemi virus corona telah mengganggu seluruh dunia dan industri di mana pun juga terkena dampaknya, termasuk sepakbola, sehingga masih harus dilihat bagaimana dampaknya terhadap sepakbola, jika memang ada.
Sembari menunggu untuk mengetahui tentang apa yang akan terjadi, InfoAsia88 membahas tentang tanggal rilis FIFA berikutnya, berapa harganya, konsol apa saja dan banyak lagi.
Game FIFA 21 akan dirilis pada minggu terakhir September 2020, namun hanya jika rencana EA Sports tidak terganggu oleh virus corona.
Edisi terbaru FIFA biasanya diluncurkan pada hari Jumat terakhir bulan September, yang berarti FIFA 21 dapat tersedia untuk dibeli pada tanggal 25 September.
EA mengonfirmasi bahwa FIFA 21 memang akan dirilis sekitar bulan September tahun ini dengan dimasukkannya gim sebagai judul peluncuran untuk kuartal kedua tahun keuangan dalam laporan keuangannya, tetapi waktunya dapat berubah.
Akses awal biasanya diberikan kepada mereka yang memesan di awal, yang berarti mereka dapat bermain lebih awal dari tanggal tersebut - biasanya tiga atau empat hari, sehingga bisa jadi 21 atau 22 September.
Namun, belum ada tanggal resmi yang ditetapkan dan tampaknya sangat mungkin bahwa jadwal produksi untuk gim ini akan terkena dampak oleh pandemi global coronavirus.
EA Sports biasanya mengumumkan tanggal rilis untuk gim FIFA mereka dan judul lainnya di konferensi khusus gim pada bulan Juni, tetapi acara tersebut telah dibatalkan.
Harga FIFA 21 belum dikonfirmasi, tapi pada tahun-tahun sebelumnya edisi standar waralaba FIFA harganya sekitar £60 (Rp1juta) di Inggris dan $60 atau sekitar (Rp880.000) di AS.
EA Sports telah, dalam beberapa tahun terakhir, meluncurkan sejumlah edisi yang berbeda - seperti Champions Edition dan Ultimate Edition - yang harganya sedikit lebih mahal dari edisi standar.
FIFA 20 Champions Edition harganya £ 79,99 (Rp1,4 juta) atau $ 79,99 (Rp1,1 juta), sedangkan FIFA 20 Ultimate Edition harganya £ 89,99 (Rp1,6 juta) atau $ 99,99 (Rp1,4 juta).
Tambahan untuk pemain Tim Ultimate FIFA seperti paket emas, kit FUT khusus dan Ikon adalah alasan untuk perbedaan harga di antara beberapa edisi tersebut.
FIFA 21 akan tersedia untuk dimainkan di PS4, Xbox One dan Komputer. Belum diketahui apa status gimnya ketika nanti untuk konsol generasi berikutnya PS5 dan Xbox Series X.
Tanggal peluncuran PS5 dan Xbox Series X telah ditetapkan pada suatu titik saat periode liburan di AS, yang berarti kemungkinan antara Oktober dan Desember 2020.
Mengingat kedekatan tanggal-tanggal tersebut, tampaknya logis bagi EA Sports bekerja sama dengan Sony dan Microsoft memastikan bahwa rilis baru tersedia untuk bisa segera dimainkan.
Google Stadia, yang diluncurkan pada 2019, tidak memiliki FIFA 20, tetapi ada kemungkinan bahwa akan ada dorongan untuk menyediakan gim seperti FIFA 21.
'Edisi Legacy' FIFA 20 tersedia di Nintendo Switch, yang mengecewakan banyak orang, dan tidak jelas bagaimana status FIFA 21 di konsol tersebut.
Para pemain gim dapat memesan FIFA 21 di awal eberapa bulan sebelum tanggal rilis, besar kemungkinan ketika EA Sports mempromosikannya pada musim panas.
Biasanya ada beberapa promosi bagi para pemain gim untuk melakukan pemesanan, seperti harga yang lebih murah, akses awal dan fasilitas Ultimate Team.
Masalah dengan Mode Karier merusak peluncuran FIFA 20 dan penggemar bagian permainan ini ingin adanya perbaikan.
Hal-hal lain yang muncul di daftar keinginan Mode Karier para pemain FIFA di forum termasuk bisnis transfer yang lebih realistis, integrasi yang lebih besar dari para pemain muda dan editor stadion.
Augmentasi jalannya permainan seperti suporter yang mencemooh mantan pemain yang bergabung dengan rival dan berbagai reaksi manajerial yang lebih besar juga telah disarankan.
Setiap edisi FIFA yang baru baru memiliki Ikon yang bergabung dengan daftar legenda dari musim sebelumnya dan FIFA 21 seharusnya tidak berbeda.
Beberapa Ikon baru potensial yang lebih populer adalah David Beckham, Franz Beckenbauer, Oliver Kahn dan Francesco Totti.
Penambahan fitur sepakbola jalanan Volta di FIFA 20 adalah aspek populer dari edisi terakhir, memberi pecinta FIFA Street nostalgia tersendiri.
Ini memiliki mode cerita, trek lagu sendiri dan banyak lagi, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan, di bidang-bidang seperti perluasan dan penyediaan lebih banyak lokasi, menggabungkan keterampilan yang lebih rumit dan sebagainya.
Pengenalan Video Asisten Wasit (VAR) adalah perubahan terbesar untuk sepakbola di era modern, dengan keputusan dan momen yang kontroversial kini siap diulas.
Meski pun pertama kali diluncurkan pada 2017, VAR belum menjadi fitur dalam permainan FIFA, terutama karena fakta bahwa wasit di gim dalam permainan adalah komputer, jadi tidak rentan terhadap kesalahan manusia.
Namun demikian, ini adalah bagian yang sangat besar dari permainan sekarang dan EA akan mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa sentuhan estetika VAR ke dalam jalannya gim.
Satu hal yang tidak bisa dilewatkan oleh FIFA adalah perizinan resmi dan gim ini telah lama menampilkan beragam klub dari seluruh dunia.
Namun, di FIFA 20, Juventus dikenal sebagai Piemonte Calcio dan Barcelona tanpa stadion karena tidak ada Camp Nou. Keanehan khusus itu akan terus berlanjut karena Konami yang memiliki hak eksklusif.
Menurut agen olahraga terkenal, ada kemungkinan semacam persaingan lisensi yang terjadi di antara kedua merek, sehingga akan menarik untuk melihat apa yang terjadi. Ada sejumlah kandidat potensial yang bisa tampil di sampul FIFA 21.
Eden Hazard dan Virgil van Dijk masing-masing menjadi bintang sampul untuk edisi standar FIFA 20 dan edisi Champions. Mungkin saja EA akan melanjutkan dengan duo ini untuk FIFA 21, mengingat popularitas dan profil mereka dalam gim.
Cristiano Ronaldo adalah satu-satunya bintang utama FIFA 18 dan FIFA 19, tetapi tidak mungkin ikon Portugal itu akan kembali menjadi tampilan utama gim, sebagian karena kemitraan eksklusif Juventus dengan aroma persaingan antara EA dan Konami, yang akan bertahan selama dua tahun. Situasi serupa antara Barcelona dan Konami dapat berarti bahwa Lionel Messi tidak akan tampil di sampul FIFA 21.
Deretan pemain lain seperti Neymar, Kevin De Bruyne dan Paulo Dybala telah muncul sebagai bintang utama FIFA dalam beberapa tahun terakhir dan ada banyak alternatif lain selain itu.
Bintang-bintang yang sedang naik daun seperti Kylian Mbappe, Jadon Sancho dan Erling Braut Haaland bisa jadi kandidat, sementara pemain yang lebih mapan seperti Mohamed Salah, Paul Pogba dan Antoine Griezmann selalu dibahas.

Share this post