Pilihan Guardiola memilih Barcelona B dan melahirkan sepakbola modern

Tanda tanya besar menghantui para petinggi Barcelona ketika Josep Guardiola secara khusus minta diizinkan melatih Barcelona B yang baru saja terdegradasi. Tidak mudah memahami mengapa Guardiola menolak tawaran lain hanya demi menangani tim B yang jelas lebih sulit dan kacau.

Beberapa bulan awal, ketakutan Barca terbukti benar. Pada awal musim 2007/08 itu, tim B mereka diharapkan bisa langsung bangkit dan bermain apik di bawah pelatih baru, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Pada tiga pertandingan pertama, Guardiola hanya bisa menuntun pasukannya memetik satu kemenangan. Jelas itu tidak cukup, para petinggi mulai ragu. Kendati demikian, justru pengalaman di tim B itulah yang membentuk Guardiola menjadi pelatih sehebat sekarang.

Mungkin terdengar aneh jika memilih laga imbang 2-2 antara Masnou dan Barcelona B sebagai laga terpenting dalam karir Guardiola, tapi faktanya memang demikian. Pada saat itulah sepakbola modern terlahir.

Begitu dipercaya menangani tim B, Guardiola tidak membuang-buang waktu pada musim panas 2007. Dia membuat perubahan besar pada kultur tim, yang pada akhirnya jadi identitas setiap tim bimbingannya nanti di tim inti Barca, Bayern Munchen, bahkan Manchester City.

Guardiola mengubah banyak hal-hal dasar, mulai dari menetapkan denda bagi pelanggaran, mengamati kekuatan lawan, dan selalu mengambil waktu 10 menit untuk menjelaskan taktik sedetail mungkin pada para pemain. Singkatnya, Guardiola membentuk tim B Barca jauh lebih profesional, dengan harapan bisa segera bangkit ke kasta yang lebih tinggi musim berikutnya.

Sebenarnya pada saat itulah fondasi tiki-taka mulai dibentuk Guardiola, entah sadar atau tidak. Namun, sehebat apa pun filosofi permainan itu, Guardiola sendiri sebenarnya sempat ragu.

Setelah tiga pertandingan pertama, dia memahami bahwa melatih tim muda bukanlah tugas mudah. Lapangan bermain mereka tidak sebagus lapangan utama, taktik aliran umpan pendek bisa jadi titik lemah.

"Saya kira saya harus berubah, sebab kami tidak bisa terus bermain dengan cara itu (umpan-umpan pendek). Saya berkata pada para pemain bahwa kami harus berubah karena lapangannya terlalu kecil. Saya sempat ragu-ragu selama beberapa hari. Itu adalah momen penting, sebab saya masih baru, masih tidak punya pengalaman." jelas Guardiola saat itu.

Saat timnya sedang kacau balau, tekanan dari pihak klub kian besar, Guardiola memilih menahan diri. Dia tidak langsung mengubah pendekatannya, tapi menghubungi Jordi Cruyff untuk bertukar pikiran.

Saat itu Cruyff memberikan saran untuk membuang beberapa pemain yang menentang Guardiola, khususnya yang meremehkan kualitas Guardiola. Juga, taktik tiki-taka sedikit diubah untuk menyesuaikan kondisi lapangan yang lebih kecil.

Usai menerima saran Cruyff, Barcelona B tetap saja gagal menang, mereka bermain imbang 2-2 dengan Masnou meski sempat unggul 2-0. Saat itulah Guardiola benar-benar yakin dengan gaya sepakbolanya.

Laga itu mengawali laju 8 pertandingan tak terkalahkan. Barca B melaju kencang di paruh kedua musim dan akhirnya berhasil menjadi juara. Trofi itu, meski hanya trofi divisi ke-4, selalu dikenang Guardiola sebagai salah satu gelar paling penting sepanjang karirnya.

Biar begitu, momen kunci Guardiola tiba di saat dia mau menyesuakan diri. Andai dia tidak sedikit mengubah taktik sebelum laga kontra Masnou, andai dia tidak meminta saran Cruyff, andai dia mulai ragu dengan filosofi permainannya, mungkin Guardiola tidak akan sesukses sekarang, mungkin sepakbola modern tidak akan seperti sekarang.

Sebagai contoh, jika gagal membimbing tim B Barcelona, besar kemungkinan Guardiola tidak akan dipercaya melatih tim utama. Saat itu Barca mulai merosot di bawah Frank Rijkaard, seharusnya pihak klub mencari pengganti yang lebih berpengalaman.

Namun, karena melihat pembuktian Guardiola di level junior, petinggi Barca memilih bertaruh. Mereka memercayai Guardiola yang minim pengalaman, tapi justru terbukti bisa menjadi salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Blaugrana.

Terlebih, saat itu Barcelona nyaris memilih Jose Mourinho, tapi kebangkitan Guardiola di level junior mengubah segalanya. Jika Mourinho yang menangani Barca pada tahun 2008 lalu, sepakbola dunia jelas tidak akan seperti sekarang. Harus diakui, dampak Guardiola terhadap perkembangan sepakbola begitu nyata.

Sebut saja keberhasilan Spanyol menjuarai Piala Dunia dan Euro dengan taktik tiki-taka. Semua itu karena Guardiola yang mau menjaga dan menanamkan sepakbola Cruyff, atau lebih tepatnya menyempurnakan gaya sepakbola itu.

Tanpa permainan Barcelona-nya Guardiola itu, mungkin tim-tim kuat Eropa sekarang masih akan bermain dengan taktik lawas. Saat ini, sebenarnya ada sedikit sentuhan tiki-taka pada tim-tim kuat Eropa, meski sudah diadaptasi.

Pada akhirnya, dan mungkin yang paling penting, kita mungkin tidak akan pernah menyaksikan puncak kekuatan Barcelona, Bayern, dan Manchester City andai Barcelona B tidak bermain imbang 2-2 dengan Masnou pada tahun 2007 silam.

Merancang taktik yang begitu murni membutuhkan keberanian dan keyakinan kuat setiap kali mengalami kemunduran. Guardiola harus keras kepala, menentang sepakbola pragmatis yang lebih mengutamakan hasil.

Bahkan kini dia  boleh berbangga diri setiap kali menengok ke belakang. Keputusannya untuk bersikeras mempertahankan filosofi Cruyff telah mengubah segalanya.

0 Response to "Pilihan Guardiola memilih Barcelona B dan melahirkan sepakbola modern"

Post a Comment


sbobetasia88 infoasia88

Sbobetasia88 merupakan salah satu situs dari agen judi bola online terdepan saat ini yang melayani para pemain dari Indonesia.

Agen Infoasia88 Sbobetasia88 menyediakan layanan pembuatan akun SBOBET dan IBCbet MAXbet berikut dengan akun di beberapa situs permainan online paling populer seperti Live Casino SBOBET dan bola tangkas.

Semua permainan yang disediakan oleh Infoasia88 adalah permaianan yang dapat di akses semua perangkat mulai dari komputer, smartphone hingga komputer tablet. Permainan tersebut juga tersedia 24 jam setiap hari nya sehingga anda dapat memainkan permainan atau game online ini kapan saja dan darimana saja.

Sebagai pendukung layanan ini, Situs InfoAsia88 atau Sbobetasia88 menyediakan berbagai fitur yang memudahkan terutama kemudahan dalam menghubungi pihak Sbobetasia88 melalui layanan CS 24 jam yang dapat dihubungi melalui fitur Livechat ataupun beberapa platform yang disediakan seperti LINE dan WhatsApp.

Selain layanan CS 24 jam, proses transaksi pada agen SBOBET - IBCbet Maxbet ini juga dapat dilakukan 24 jam melalui pilihan bank yang disediakan seperti BCA, BRI, BNI dan MANDIRI.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel